Merekrut Penyanyi dengan Interview Berbasis Kompetensi


Setahun belakangan saya cukup akrab dengan rekrutmen fresh graduates di perusahaan saya bekerja. Salah satu proses rekrutmennya adalah interview berbasis kompetensi. Tipe interview seperti ini ditujukan agar kita bisa merekrut kandidat yang tepat sesuai kompetensi yang diperlukan. Contohnya, untuk kandidat staff design, saya akan mencari kandidat dengan kompetensi kemampuan mendesain, bekerja cepat, orientasi detail, dll.

Then I start to imagine, what if I'm a music producer that will recruit a singer?

Tentu saja, untuk merekrut penyanyi, hal pertama yang menjadi penentu adalah kualitas menyanyi. Menilainya mudah saja, tinggal meminta sang penyanyi untuk bernyanyi di depanmu. Tapi apa kualitas bernyanyi saja cukup untuk sukses? Tentu tidak (kalau iya, mungkin semua jebolan acara kompetisi menyanyi sudah menjadi penyanyi terkenal). Ada beberapa kompetensi penting selain menyanyi: komunikasi, personal branding, teamwork, dll.

Nah, untuk mengukur kompetensi tersebut, kita perlu interview berbasis kompetensi. Saya akan definisikan kompetensi yang diperlukan penyanyi sukses versi saya dan contoh pertanyaan interviewnya. Here we go.

1. Personal Branding

Saya definisikan sebagai kemampuan untuk memiliki dan menampilkan daya jual sebagai penyanyi untuk menarik pendengarnya. Penyanyi dengan personal branding kuat akan memiliki sense marketing yang baik tanpa meninggalkan idealismenya.

Contoh pertanyaan interview: Daya jual apa yang kamu miliki sebagai penyanyi? Apa yang membedakanmu dengan penyanyi lainnya? Apa pendengarmu menyadari hal yang kamu sebutkan itu? Siapa target pendengarmu? Apa pendengarmu merasa hal yang kamu sebutkan itu menarik?

2. Communication

Saya definisikan sebagai kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan para pendengar/ media baik secara offline maupun online. Tentu penyanyi yang berkomunikasi dengan baik akan memiliki relasi positif dengan para fans dan media.

Contoh pertanyaan interview: Ceritakan pengalamanmu menjawab pertanyaan yang sulit atau pernyataan negatif tentang kamu. Ceritakan juga pengalamanmu dalam mengajak temanmu untuk mendengar lagumu/datang ke performancemu. Apa yang kamu lakukan dan apa hasilnya?

3. Teamwork

Saya definisikan sebagai kemampuan bekerjasama dengan produser, management, stage crew, dan stakeholder lainnya untuk mencapai tujuan tim. Mungkin saja sang penyanyi adalah solo, tapi tetap saja dia tidak bisa mengerjakan semuanya sendirian kan.

Contoh pertanyaan interview: Ceritakan pengalamanmu bekerja sama dalam sebuah tim. Apa posisi dan tugasmu? Bagaimana kamu melakukannya? Seperti apa hasilnya? Apakah ada hambatan/konflik? Bila ada, bagaimana kamu menyelesaikannya?

4. Committed

Saya definisikan sebagai kemampuan untuk memegang komitmen dan menjalankan prioritasnya dengan baik. Padatnya jadwal penyanyi mungkin saja bisa mengganggu personal time miliknya. Namun, dia harus tetap bertindak sebagai professional.

Contoh pertanyaan interview: Ceritakan pengalamanmu saat harus melalukan lebih dari satu hal dalam waktu bersamaan? Bagaimana kamu memprioritaskan waktumu? Apa hasilnya?


That's it! Jadi seperti interview kerja, ya? Yes, karena bila saya adalah produser musik, merekrut penyanyi sama saja dengan merekrut karyawan yang jobdesc utamanya adalah bernyanyi. Dengan tugas utamanya bernyanyi, selain kompetensi bernyanyi, saya rasa kelima hal di atas sudah dapat mendukung sang penyanyi untuk menjadi sukses.

Hmm, maybe someday I'll use it when I become a music produser :)

Komentar

  1. Nice article, Aldi. Thank you!
    Jadi tau nih ya kayanya kalo diinterview di Danone kaya gimana :p

    -Dey-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha daftar program MT Danone ya di Juli nanti!

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kerja Praktek di Telkom

Belum Berhasil di Rekrutmen UFLP (Unilever Future Leaders Program)

Resepsi Nikah on Budget: 50 Juta di Jakarta