Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Tiga Ketakutan Sebelum ke China (dan Realitanya)

Gambar
Saya masih ingat, sore itu saya diajak bicara oleh bos tentang penugasan ke luar negeri. Gosip sebelumnya, saya bakal ditempatkan di suatu negara di perbatasan Asia dan Eropa. Tentu saya penuh semangat untuk ngobrol dengan bos dan tahu kelanjutannya, hingga saya mendengar bahwa penugasan saya pindah ke Shanghai. Whoa, China? Di luar dugaan. Apa yang saya rasakan, pertama jelas excitement untuk kerja dan tinggal di negara yang digadang akan menjadi adidaya masa depan ini. Namun, di antara excitement ini, ada juga ketakutannya. Ada tiga hal yang jadi ketakutan saya: kendala bahasa, apps yang diblokir, dan biaya hidup yang tinggi. Sekarang, setelah merasakan tinggal di China, apa ketakutan saya benar sesuai realita? Bahasa Sedari awal saya sudah menebak: ngga cukup bahasa Inggris untuk hidup di China. Di kantor, tentu orang-orang bisa bicara Bahasa Inggris, tapi di luar kantor? Apa pelayan restoran bisa? Apa supir taksi bisa? Kemungkinan besar ngga. Saya takut ngg