Efek Negatif Mp3 Berbayar ke Popularitas

Tadi pagi saya baca koran hari ini dan nemu berita menarik: Ada kebijakan download mp3 berbayar! Wow. Kemenkominfo sekarang mulai perang lawan situs2 unduh lagu gratisan di internet. Jadi kalo mau download mp3 di situs2 download kamu harus bayar. Berapa? Seribu rupiah. Haha, rasanya aneh buat saya (dan mungkin buat kebanyakan orang Indonesia) yang terbiasa download gratis. Memang ini langkah positif buat ngurangin pembajakan, mengapresiasi pelaku2 industri musik, dan banyak lagi hal positif lainnya; tapi menurut saya kebijakan ini juga ada negatifnya. Saya punya beberapa opini tentang dampak negatif dari kebijakan download mp3 berbayar; dan yang paling utama adalah ada kemungkinan popularitas artis (terutama pendatang baru) bisa berkurang. Here we go.

Sekarang banyak band dan penyanyi Indonesia baru bermunculan. Lagunya enak sedikit ato lumayan nempel di telinga, orang2 langsung download. Setelah download, mp3nya disebar2 di website, lewat handphone, lalu disebar lagi sama pihak lainnya, dan seterusnya. Secara ngga langsung menurut saya hal ini bikin artis lebih cepet populer. Kenapa? Karna mp3nya jadi mudah menyebar dan setiap orang jadi punya lagunya. Bingung? Haha oke saya kasih dua contoh (ini contoh ya, bukan kejadian sebenernya ya, haha).

Contoh 1: Saya pertama denger lagu I Heart You dari Smash di Youtube, karena ngerasa lagu ini "unik" saya penasaran pengen denger lagi dan ngopy mp3nya dari temen. Terus saya dengerin lagi ke temen2, pada ngopy lagi, dst sampai lagu ini jadi beken di kalangan temen2 saya dan nempel saking sering dengerin lagunya yang "catchy" ini lewat mp3. Seringkali mp3 nyebar lewat cara ini karna ngasih denger ke temen lewat mp3 jelas lebih mudah daripada nunggu radio atau TV muterin lagunya.

Contoh 2: Liat Yasmin Wildblood yang biasanya main film tiba2 tampil nyanyi dengan singlenya Love 5x, meskipun saya ngga ngefans, tapi saya download mp3nya buat koleksi; dan sesekali saya denger jadinya lumayan hapal. Pas liat Yasmin tampil live di acara TV, saya bisa ngikutin dia nyanyi; dan sodara saya nanya itu lagu apa dan minta mp3nya. Saya bilang download aja di internet mp3nya. Sekarang sodara saya jadi hapal lagunya Yasmin Wildblood; padahal dia jarang denger radio atau acara musik di TV.

Untuk dua contoh di atas, gimana kalo mp3nya susah didapet karna harus bayar? Mungkin kamu bakal mikir "Ya kan tinggal download aja mp3nya, kan cuma bayar seribu ini". Masalahnya: Untuk masyarakat pada umumnya, apa semudah itu beli mp3 online? Saya ngga tau seperti apa sistem bayarnya, harapan saya dibuat semudah mungkin. Tapi kalaupun mudah, apa semua orang mau bayar buat download mp3? Ya kalo kamu fans sejati memang ngga masalah, tapi untuk pendengar lainnya? Lebih jauh lagi, seandainya analisis saya tentang mp3 dan popularitas tepat; mana yang lebih untung: mp3 banyak didownload gratis, artis ngga dapet royalti tapi popularitas mudah naik dan dapet untung dari manggung; atau download mp3 bayar, artisnya dapet royalti, tapi popularitas susah naik dan efeknya pendapatan dari manggung jadi ngga besar?

Solusinya? Haha saya belum kepikiran yang bener2 oke, tapi yang kepikiran adalah: seandainya kebijakan ini berhasil dijalanin, biarkan pihak artis atau label menentukan apakah mp3 mereka bisa didownload secara gratis atau harus berbayar; jadi mereka bisa sesuaikan dengan strategi marketing mereka. Menurut pandangan saya artis yang diuntungkan dengan kebijakan mp3 berbayar ini (seandainya bener2 jalan 100%) adalah artis yang udah punya popularitas tinggi. Dan buat mempermudah pembelian mp3, selain secara online, sebaiknya toko2 musik bisa melayani pembelian single digital secara offline.

Oke itu dia opini saya tentang dampak negatif ke popularitas kalau mp3 dibuat berbayar. Banyak positifnya, tapi perlu diperhatiin juga negatifnya. Budaya masyarakat kita beda dengan Amrik atau negara lainnya, ngga semudah itu bikin "iTunes" di Indonesia. Hmm kita liat aja sperti apa jadinya stelah kebijakan ini 100% dijalanin... tapi jujur saya masih ragu kebijakan ini bisa 100% jalan dan ngilangin pembajakan. Haha ya apapun itu semoga bisa memajukan musik Indonesia. Maju terus musik Indonesia :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belum Berhasil di Rekrutmen UFLP (Unilever Future Leaders Program)

Kerja Praktek di Telkom

Resepsi Nikah on Budget: 50 Juta di Jakarta