Harmoni Coretan Digital Aldi Ramadhika

Apa yang membedakan 2016 dengan tahun sebelumnya? Buat saya, salahsatu yang membedakan tahun ini dibandingkan 2-3 tahun ke belakang adalah musiknya. Sepanjang tahun ini saya disuguhi banyak musik keren. Lebih banyak dari sebelumnya. Mulai dari kembalinya para senior seperti Beyonce, Coldplay, Kanye West , Rihanna; para bintang seperti Ariana Grande, Fifth Harmony, Drake, The Chainsmokers; hingga pendatang baru seperti Twenty One Pilots, Zara Larrson, DNCE, dan G Eazy. Itu pun baru beberapa nama yang saya tulis. Awesome, right? As always, di penghujung tahun ini saya membuat list 10 lagu favorit saya di 2016. List ini diramu via tools LIGALAGU yang saya buat di 2015 . Here's my top 10: 1. Twenty One Pilots - Stressed Out Memasuki 2016 saya ngga tahu siapa itu Twenty One Pilots dan di penghujung 2016 lagu mereka menjadi #1 di list ini. Been a long time melihat band alternative rock dengan sentuhan rap. Unique sound, catchy hook, nice rap, good lyrics - lebih

Apa yang dilakukan lima orang mahasiswa tingkat satu saat galau? Jawabannya bisa beragam, mulai dari curhat, minum-minum, sampai traveling. Well, karena grup hiphop saya alias One O One itu anti-mainstream, yang kita lakukan di 2008 lalu adalah membuat lagu. Yes, somehow kegalauan adalah sumber ide. Dari kegalauan saat itu kita menghasilkan lagu rap bertajuk "Kuingin Kamu". Delapan tahun kemudian, beberapa minggu lalu, saya dan dua member One O One (Priza a.k.a DC One B dan Krisha a.k.a Kriz) me-remix ulang lagu ini dengan sentuhan pop-techno. Hasilnya, lagu ini menjadi lebih modern dan less galau ;) Hope you enjoy the song!

I think the title says it all. Saya mendapat kesempatan berbagi cerita tentang profesi saya saat ini ke adik-adik SMA dan mahasiswa. Mayoritas siswa SMA & mahasiswa tidak tahu banyak mengenai berbagai profesi di dunia kerja - so Youthmanual memiliki segmen artikel dimana para profesional bercerita tentang profesinya. Thanks to Youthmanual for featuring me in one of the articles. Here's the link: http://www.youthmanual.com/post/profil/profesiku-management-trainee-program-manager-aldi-ramadhika

Minggu, 24 September 2016. Sore itu saya asik di depan laptop nulis versi parodi lagu BAD milik Young Lex dan Awkarin yang lagi trending. Just for fun. Karena ini sebatas iseng, ngga makan waktu lama buat nulis lirik, rekam vokal, dan editing. Malamnya saya upload ke Youtube lalu share ke teman-teman via sosmed. Beberapa memberikan likes dan komentar positif. I was happy and that's it. Beberapa hari kemudian, di detik ini, video ini nyaris ditonton 2 juta kali di Youtube dengan 85 ribu likes dan 10 ribu komentar . WOW! Speechless. Sore itu, ketika saya dan Jasmine mendapat ide untuk memutar 180 derajat lagu BAD menjadi GOOD, tujuannya hanya satu: menghibur. Sedari dulu di bangku SMA hingga sekarang saya berkarir sebagai HR professional, saya selalu passionate untuk menghibur lewat kreativitas. Membaca ribuan respon dari netizen, we're soo happy melihat mayoritas merasa terhibur. Lebih senang lagi karena banyak yang mengambil sisi positifnya dan memilih menj

Here goes another cover by me & Jasmine. This time we mashed-up new EDM hits "Faded" by Alan Walker with rap from "In The End", which was originally performed by my all-time favorite band, Linkin Park. It was a bit hard to rap on this one since the tempo of each song is pretty much different - but in the end it doesn't even matter. Hope you enjoy the cover! Visit my Soundcloud for more songs.

Ada dua hal yang saya mulai pelajari beberapa minggu belakangan ini. Pertama, cara menggabungkan beberapa lagu alias mashups. Kedua, memainkan midi controller kekinian yang disebut Launchpad. Nah, disini saya coba padukan keduanya biar asik: Worth It milik Fifth Harmony di-mashup dengan Rolling In The Deep (Adele) dan Sorry (Justin Bieber), performed with Launchpad. Watch the video below - hope you enjoy it! nb: check out my Soundcloud for the full audio version.

Hi all! Setelah menghabiskan beberapa hari mempelajari cara bermain midi controller Novation Launchpad , ini dia performance saya yang pertama. Remix dari Ada Apa Dengan Cinta yang saya buat beberapa bulan lalu dibawakan dengan Launchpad. Yes I'm still a beginner on this one - but hope you enjoy the music and the light! Note: to see the full version of my AADC Remix, click here .

Weekend kemarin saya habiskan buat belajar tutorial how to mashup songs di Youtube. Setelah selama ini akrab dengan audio production, baru sekarang kepikiran belajar untuk mashup lagu (tepatnya setelah liat instagram ini). Ternyata menarik. It's funny to realize bahwa banyak lagu populer yang nadanya bisa match satu sama lain. Kalau pun sedikit mismatch, bisa diakali dengan skill audio editing. Melalui teknik belajar sambil coba-coba (atau kerennya learning by doing), inilah karya mashup pertama saya: I Took A Pill In Ibiza. Disini saya coba padukan track keren dari Mike Posner ini dengan lagu milik Christina Perri, The Script, Charlie Puth, dll. Enjoy! Update: new mashups - Worth It (Mashups by Aldi)

Tepat sebulan lalu saya travelling ke Russia, tepatnya di Moscow. Saya dapet tugas dinas ke negeri beruang putih ini all by myself alias sendirian – so dalam persiapannya saya cuma bisa mengandalkan diri sendiri. Saya bukan traveller handal yang tahu banyak tentang Eropa. Untung teman akrab saya bernama Google punya beberapa referensi blog yang memberi pencerahan tentang travelling ke Russia. Berbekal ilmu dari tulisan-tulisan blog yang saya baca, saya cukup pede terbang ke Moscow. Sepulang dari sana, kali ini giliran saya berbagi buat kamu yang berencana pergi ke negeri Mathyroshka ini. Ada empat hal wajib kamu siapkan untuk travel ke Russia:

Sebelum beraktivitas, agar optimal, ada baiknya melakukan pemanasan terlebih dulu. Sebagai pemanasan One O One di 2016 sebelum membuat lagu baru, here's our freestyle to Let Me Love You (not our original song, the track was taken from internet). Been two years since our last song and now we're back in the game ;) Enjoy the track dan nantikan lagu baru dari One O One! Note: the track copyright belongs to the original producer. Untuk lagu One O One lainnya, klik disini . Untuk lagu saya lainnya, klik disini .

Di tengah ramainya pemutaran film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) 2 , ngga afdol rasanya kalo belum remix lagu yang satu ini :) Awalnya saya niat untuk remix soundtrack AADC2 tapi memang ngga bisa dipungkiri kalo soundtrack yang pertama lebih menarik. So, saya ubah gubahan lagu yang dinyanyikan Melly dan Eric di 2002 ini ke dalam sound bernuansa pop techno. Beberapa baris rap juga saya selipkan di lagu ini, dengan lirik yang referensinya berasal dari puisi Rangga di kedua seri AADC. It was fun remixing this song karena nadanya bisa membawa saya nostalgia ke 14 tahun yang lalu. It's a beautiful song by Melly Goeslaw, indeed. Thanks to Jasmine dan Exa yang menjadi guest star di lagu ini. Enjoy the song! Untuk lagu saya lainnya, yuk main ke Soundcloud saya .

Setahun belakangan saya cukup akrab dengan rekrutmen fresh graduates di perusahaan saya bekerja. Salah satu proses rekrutmennya adalah interview berbasis kompetensi. Tipe interview seperti ini ditujukan agar kita bisa merekrut kandidat yang tepat sesuai kompetensi yang diperlukan. Contohnya, untuk kandidat staff design, saya akan mencari kandidat dengan kompetensi kemampuan mendesain, bekerja cepat, orientasi detail, dll. Then I start to imagine, what if I'm a music producer that will recruit a singer? Tentu saja, untuk merekrut penyanyi, hal pertama yang menjadi penentu adalah kualitas menyanyi. Menilainya mudah saja, tinggal meminta sang penyanyi untuk bernyanyi di depanmu. Tapi apa kualitas bernyanyi saja cukup untuk sukses? Tentu tidak (kalau iya, mungkin semua jebolan acara kompetisi menyanyi sudah menjadi penyanyi terkenal). Ada beberapa kompetensi penting selain menyanyi: komunikasi, personal branding, teamwork, dll. Nah, untuk mengukur kompetensi tersebut,

It’s been more than 10 years since I made my first song back in 2005. Saya masih ingat, saat itu saya dan grup hiphop saya, One O One, merekam lagu pertama bertajuk “Narsis” hanya menggunakan laptop. Tanpa mic, mixer, headphone, maupun peralatan rekaman lainnya. Rekaman dilakukan sekali jalan dan selesai dalam 1-2 jam saja. Itu adalah kali pertama kita mengenal software produksi dan rekaman lagu. Inilah hasilnya. Sampai sekarang saya dan teman-teman One O One masih tertawa bila mendengar lagu ini. Kualitas musik dan sound yang seadanya ditambah rap yang keluar dari beat. Well, ini memang tidak bisa dihindari, everybody sucks at the beginning, right?