Harmoni Coretan Digital Aldi Ramadhika

“Apa lagu paling keren di 2014?” Itulah pertanyaan pertama yang melintas waktu saya mulai nulis artikel ini. Ah, ini pertanyaan yang susah dijawab. Tahun ini kita disuguhi berbagai lagu keren dari berbagai genre yang bikin galau milih, sebut aja “Rude” , “All About That Bass” , “Happy” , “Fancy” , daan masih banyak lagi. Setelah menimbang-nimbang, akhirnya saya memilih: lagu paling keren 2014 adalah Rude, Problem, dan Rather Be. Yes, ngga cuma satu, tapi tiga lagu yang saya sebut adalah yang paling keren versi saya.

Kriminal. Kekerasan. Prostitusi. Bahasa kasar. Eksploitasi seksual. Kenakalan remaja. Narkotika. Wrong feminism . Materialisme. Degradasi wanita. Entah berapa banyak lagi hal negatif saya dapet setelah menyelesaikan game Grand Theft Auto V (GTA V). Mungkin masih ada ratusan lainnya. Ya wajar sih, rating game ini kan M alias mature – tapi diantara ratusan negatifnya ada 5 pelajaran positif yang saya petik dari game besutan Rockstar yang dibintangi Michael , Trevor , dan Franklin ini.

Setelah sekian lama vakum bikin lagu sendiri, here we go again :D Pria Paling Cool Saat Patah Hati - ini lagu pemanasan alias lagu pertama yang saya mix buat album saya berikutnya (yang udah direncanain lama tapi ngga mulai-mulai). Rencananya album solo kedua ini saya kasih titel "Prakarya Beruang". Albumnya tetep mengusung pop-hiphop seperti sebelumnya , bedanya saya bakal lebih bereksperimen dengan sentuhan sound baru. Intinya saya pengen berkreasi lebih bebas di Prakarya Beruang. Sekilas tentang track ini, inspirasinya dateng dari pengalaman ngga menyenangkan beberapa bulan lalu (but I’m cool with that). Anyway thanks buat inspirasinya.   Yuk, silakan mainin "Pria Paling Cool Saat Patah Hati" lewat widget di bawah (atau berkunjung ke Soundcloud saya). It feels good to be back - enjoy!

“Err, Katy Perry kenapa musiknya jadi gini ya?” Itu kesan pertama saya denger Dark Horse di 2013 lalu – kenapa Katy Perry yang pop tiba-tiba beralih ke musikgelap ala trap music. Anehnya makin lama lagunya makin nempel di telinga saya – mungkin karna sering diputer di radio berhubung lagu ini (yang anehnya lagi) juara Hot 100 Billboard. Well, makin lama didenger lagu ini memang makin keren sih, apalagi setelah liat LIVEnya di Grammy Awards 2014 , kacau banget kerennya. Dark Horse ini punya porsi pop dan rap – pas banget kan buat saya cover? Buat cover yang satu ini saya ngajak temen saya Siska sang rocker lady, thanks udah nyumbangin suaranya.Soo..here it is, Siska Perry and Aldy J. Enjoy!   Note: Dark Horse is originally performed by Katy Perry and Juicy J. I do not own any of the audio material.

It's the tunes of the summer. Lagu Fancy dari Iggy Azalea memang adiktif dari pertama saya denger: beat simpel dipadukan dengan flow rap khas Iggy dan nyanyian manja Charly XCX. Bikin jatuh hati dan sayang rasanya kalo ngga saya cover. Untuk porsi rapnya saya isi lirik sendiri biar lebih asik dan personal. Oh, ya, dan lebih fancy tentunya ;) So here it is, kolaborasi bareng temen saya Azby yang berlanjut menjadi klip di Car Free Day Bandung. Enjoy! Anyway kamu juga bisa denger versio audionya di Soundcloud ini. Note: Fancy is originally performed by Iggy Azalea and Charly XCX. I do not own any of the original material.

Minggu lalu saya ngerjain project bareng agency yang diwarnai deadline ketat. Rasa dihantui deadline ini memang ngeganggu, mengusik saya buat ngepush si agency dengan order yang… bisa dibilang mirip order dayang sumbi ke sangkuriang, semi masuk akal. Sampai di satu titik, saya SMS mereka di hari Sabtu yang intinya minta mereka kerjain sekarang, di weekend. Ngga lama SMS balesan masuk. Dari sedemikian kalimat, mata saya tertuju ke kalimat yang bilang kalo dia, sebagai member agency tersebut, ngga bisa nerima order di weekend. Awalnya memang ngerasa kesel baca jawabannya – “Ini agency kok belagu ya? Sok ngga mau diatur”. Tapi setelah dipikir lagi… saya ngedorong dia kerja di akhir pekan, ngedorong dia ninggalin waktu istirahat berharganya. Sementara saat itu saya lagi jalan-jalan santai bareng temen di sebuah mal. Ah…saya langsung inget yang namanya work life balance.

Demam FIFA World Cup 2014 memang ngga bisa dihindari: di rumah, kantor, sampai social media rasanya ngga lepas dari obrolan turnamen sepakbola antarnegara ini. Selain pertandingannya, salahsatu hal yang menarik saya adalah soundtracknya, alias world cup anthem. Setelah Shakira menggoyang kita dengan "Waka Waka" di 2010 lalu, kali ini giliran Pitbull bersama J-Lo dan Claudia Leitte mengiringi piala dunia Brazil dengan single " We Are One (Ole Ola) "... dan di tulisan ini giliran saya ikut menendang bola dengan membuat versi covernya :D. Kalo Pitbull ditemenin J-Lo dan Claudia Leitte, disini saya didampingin temen saya Anty-Lo dan Shinta Leitte. Thanks udah meng-golkan suara kalian di cover ini. Klik play di widget di bawah atau langsung main ke Soundcloud . Enjoy World Cup. Enjoy the cover. Ole ole ole ola! Note: We Are One (Ole Ola) is originally performed by Pitbull, Jennifer Lopez, and Claudia Leitte. I do not own any of the audio material.

Let's go international. Kalo biasanya saya bikin cover lagu luar, kali ini saya nyoba cover lagu lokal yang go international: Coke Bottle by Agnez Mo . Tahu lagunya, kan? Buat ngisi vokal Agnez memang perlu vokalis yang wow... dan ternyata temen saya Anty (mungkin ke depannya bisa dipanggil Anty Mo, hehe) punya suara wow itu. Saya kebagian porsi rap di lagu ini, menggantikan T.I. dengan lirik rap original berbahasa Indonesia (support local hiphop :D). Enjoy the cover! Note: "Coke Bottle" is originally performed by Agnez Mo, Timbaland, and T.I. I do not own the audio material.

Seneng banget ketika denger di kantor ada seminar karir yang dibawain Rene Suhardono , salahsatu ‘rockstar’ idola saya. Tanpa habis pikir saya langsung batalin cuti demi dateng ke seminar karir dan passion ini. Di akhir sesi yang dibawain penulis “ Your Job is Not Your Career ” ini, Rene nantang para peserta buat melakukan hal yang baru dan gila di weekend ini. Oke. Challenge accepted. Setelah berpikir beberapa momen muncullah ide ini: saya mau foto selfie sama orang – orang yang ngga saya kenal di Car Free Day Dago Bandung! Jadilah di Minggu pagi saya melancarkan misi di CFD Dago Bandung untuk menjawab tantangan Rene Suhardono. Ternyata menyenangkan juga; ngga sesulit itu buat membuka percakapan sama orang random dan… ngajak #selfie. Hasilnya bisa kamu lihat di foto di atas: 40 foto, yeah! Bagaimana cerita di baliknya? Ini dia video behind the scenesnya – thankss to Ukeu.

Berhubung saya ngantor di Jakarta tapi tetep setia sama Bandung, travel jadi santapan saya hampir tiap minggunya. Pulang naik travel memang enak: sepulang kantor hari Jumat, tinggal duduk manis (bisa sambil ngobrol, denger musik, ato tidur) dan beberapa jam kemudian tiba di tujuan - ready for the weekend. Namun, ada kalanya juga, sesekali kepulangan menyenangkan ini diwarnai tingkah laku penumpang travel yang 'ngga asik' seperti di bawah ini.

Ada sebuah quote yang berbunyi bahwa di tahun baru harus melakukan hal baru...dan yang ada di postingan ini adalah hal baru: cover lagu dalam format aslinya (biasanya kan dalam format translate, haha). Saya bareng Acha disini bikin cover Holy Grail - mengikuti kolaborasi apik dan lumernya Jay Z dan Justin Timberlake. Sangat fun buat mencover salahsatu lagu favorit saya di 2013 ini :D Silakan mainkan atau download lewat Soundcloud di bawah. Enjoy it while sippin from the cup til it runneth over...holy grail. Update 05/03/2014: Sekarang covernya dilengkapi visual :) Enjoy. Note: Holy Grail is originally performed by Jay Z and Justin Timberlake. Minus one taken from DJsNeverEndingStory.

Hari pertama kerja biasanya identik sama kebingungan – dari awal dateng bingung meja kerja dimana, bingung ini siapa itu siapa, dan yang paling mematikan adalah bingung mau ngapain. Sungguh pelik. Hal ini kayanya wajar buat karyawan baru, apalagi fresh graduates yang baru masuk dunia kerja; seperti yang saya alamin di hari pertama, tepat dua tahun lalu di 6 Februari 2012.Well, lain halnya sih kalo hari pertama langsung masuk program pengenalan. Kalo ngga? Nah lho. Bingung kan. Tapi setelah dipikir-pikir sebenernya ngga bingung kok, kita bisa mulai mengenal beberapa hal -yang menurut saya- mesti kita tahu di hari pertama kerja.

Ada satu teknik yang sering saya praktekkin waktu grogi ngelakuin sesuatu, misalnya waktu mau manggung atau speech di depan jutaan banyak orang. Tekniknya simpel: berhitung satu-dua-tiga daan lakukan-no-matter-what, just do it - seperti Nike :) Hal inilah yang jadi inspirasi lagu Hitungan Ketiga. Kembali dengan alunan pop-hiphop yang ceria, ini dia lagu pertama One O One di 2014. Silakan mainkan/download di bawah ini atau langsung berselancar ke Soundcloudnya .. daan sesuai dengan resolusi saya di 2014 , nantikan album kedua One O One bertajuk "Helihopter" di tahun ini :D Hitungan Ketiga is performed by One O One. Produced by Aldi Ramadhika. 2014.

  Happy new year 2014! Ah..ngga kerasa kita udah di 2014. Setiap pergantian tahun -termasuk dari 2013 ke tahun kuda kayu ini- pasti selalu ada obrolan tentang resolusi: ada yg ingin kerjaan baru, rumah baru, bisnis baru, pacar baru yang kaya Miley Cyrus , dan lain lain. Well, ngga semua orang juga sih - ada golongan yang memilih "go with the flow" daripada nulis resolusi dan ada juga golongan yang nulis resolusi sebagai acuan ngejalanin 365 hari ke depannya. Dua tahun terahir ini saya ada di golongan kedua. Kenapa resolusi? Kalo saya simpel aja, biar ada dorongan buat mencapai sesuatu diluar standard. Sementara kalo ngga ada resolusi, kecenderungannya ngelakuin hal yang memang udah sewajarnya dilakukan. Yaa bisa aja kita mencapai sesuatu meski ngga ada resolusi, misalnya sukses masuk jadi member JKT48 perusahaan idaman; tapi pencapaian itu bakal lebih menyenangkan kalo udah kita targetkan sebelumnya kan? Anyway, jalan ngganya resolusi balik lagi ke kitanya - saya sen